TANGERANG – Terpapar Corona, aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Tingkat Menengah (SMA) di Kabupaten Tangerang dihentikan dan diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penghentian PTM ini terjadi setelah puluhan siswa dan belasan guru terpapar Corona termasuk varian Omicron.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni menyampaikan, ada 16 sekolah terpapar Omicron, dengan rincian puluhan siswa positif di salah satu sekolah dan belasan lainnya mengalami nasib yang sama. PJJ menjadi solusi tercepat sesuai arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Pelaksanaan PJJ sendiri dilakukan selama dua pekan sesuai perintah Gubernur Banten. Hal ini dilakukan untuk memotong mata rantai sebaran virus Corona,” ungkap Bayuni.
Sementara itu Didin, Kepala Tata Usaha SMAN 3 Kabupaten Tangerang mengatakan puluhan siswa dan belasan guru di SMAN 3 Tangerang terpapar Covid-19. Akibatnya aktivitas PTM di sekolah dihentikan dan diganti dengan pengajaran jarak jauh.
Berdasarkan data yang di peroleh dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang, 16 sekolah yang ditutup sementara karena omicron. Keenam belas sekolah itu diantaranya sembilan SMA negeri, tiga SMA swasta, dan tiga SMK.(ang/red)