Pandeglang, Bantentv.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak Tahun 2024, harga daging ayam potong di Pasar Tradisional Badak Pandeglang merangkak naik. Kenaikan harga daging ayam potong tersebut terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir .
Seperti pantauan di Pasar Tradisional Badak Pandeglang, para pedagang dan pembeli mulai mengeluhkan harga daging ayam potong yang mulai mengalami kenaikan menjelang Pilkada 2024. Jika sebelumnya harga ayam stabil diangka 30 ribu rupiah per kilogram, kini harga daging ayam potong naik menjadi 35 ribu sampai 36 ribu rupiah per kilogram.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Badak Pandeglang, Maman Hermansah mengaku menjelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ini, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
“Harga ayam sekarang naik Rp36 ribu, Rp35 ribu, dulu kan Rp 30 ribu semenjak mau Pilkada ayam naik jadi Rp36 ribu, Rp35 ribu. Banyak yang ngeluh karena kemahalan,” kata Maman Hermansah penjual daging aya, potong.
Ditambahkannya , naiknya harga daging ayam potong ini juga semakin membuat penjualan daging ayam di pedagang semakin menurun. Bahkan ia mengaku terjadi penurunan penjualan hampir 50 persen dilapaknya.
Sementara, salah seorang pembeli, Ujang mengatakan bahwa sejak naiknya harga daging ayam potong tersebut ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.
“Biasa kalo perhari tuh belinya 5 kilo, semenjak harga ayamnya naik paling 2 kilo kadang 2 kilo setengah. Susah sekarang pak gara-gara harga ayam naik,” ujar Ujang pembeli.
Mereka berharap, harga bisa segera kembali normal dan pemerintah bisa membantu menstabilkan harga. (rangga/red)
