Serang, Bantentv.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten menilai infrastruktur TV digital di Provinsi Banten masih belum optimal. Sehingga menyebabkan minimnya akses masyarakat Banten dalam menikmati siaran TV digital. Oleh karena itu, digitalisasi siaran TV disebut masih perlu ditata kembali, terutama soal infrastrukturnya.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Banten, Haris H. Witharja membenarkan infrastruktur tv digital di Provinsi Banten masih belum optimal. Sehingga menyebabkan minimnya akses masyarakat banten dalam menikmati siaran TV digital.
Menurut Haris H. Witharja saat ini masih banyak masyarakat Banten yang hanya bisa menerima sinyal televisi dari Jakarta atau wilayah Jabodetabek. Hal ini terjadi lantaran infrastruktur digitalisasi ini perlu ditata, sebab multiplexer (MUX) sebagai pemancar sinyal di Banten belum dapat menjangkau daerah Banten secara maksimal. Sehingga masyarakat Banten tidak bisa menikmati siaran wilayah Banten zona 1, 2 dan 3.
Maka dari itu, infrastruktur penyiaran digitalisasi perlu dioptimalkan sehingga masyarakat Banten seluruhnya dapat menikmati siaran tv digital.
Tidak hanya infrastruktur, Haris mendorong siaran lokal atau konten lokal untuk televisi jaringan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 tentang penyiaran.
Haris berharap, dengan adanya koordinasi dan evalusasi yang terus dilakukan, digitalisasi penyiaran di Banten dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Infrastruktur digital yang terlihat masih belum tertata, terumata di daerah Banten, sebab multiplexer sebagai pemancar sinyal di Banten belum menjangkau daerah Banten secara maksimal. Untuk itu infrastruktur penyiaran digitalisasi perlu dioptimalkan sehingga masyarakat bisa menikmati siaran tv digital secara menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPI Pusat Ubaidillah mengatakan kurangnya infrastruktur siaran digital di Banten bisa dikomunikasikan dengan pemenang multiplexer di Banten, melalui rapat koordinasi ini diharapkan terdapat solusi.
“Kurangnya infrastruktur siaran digital di Banten bisa dikomunikaikan dengan pemenang multiplexer di Banten,”katanya.
Ubaidillah juga mendorong, agar Pemprov Banten menyediakan tower bersama seperti halnya di Bali. (hendra/red)
