Serang, Bantentv.com – Seorang pedagang bakso ikan yang mengontrak di Sumur Pecung, Kota Serang tewas tersambar kereta api, ketika hendak pergi ke warung untuk mengisi gas elpigi 3 kilogram, Selasa, 20 September 2022.
Ia tertabrak kereta api usai melintasi jalur kereta api yang lokasinya tak jauh dari kontrakannya. Ia meninggal dunia lantaran mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
Warga sekitar mulanya tidak mengetahui ada warga yang tertabrak kereta api lantaran di lokasi sedang sepi. Namun seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas kemudian berteriak jika ada manusia yang terkapar di samping rel kereta api.
Warga dan aparat kepolisian kemudian berkumpul dan mengevakuasi jasad korban sembari menunggu sanak saudaranya datang.
Saksi mata, Hadi menuturkan mulanya ia hanya melihat tabung elpigi yang tergeletak di samping rel kereta api. Saat dicek, lebih lanjut ia melihat uang bececeran dan sesosok mayat yang telah terpental sejauh 10 meter.
“Awalnya belum ada yang tahu kalau ada yang tertabrak kereta api, karena yang terlihat duluan adalah tabung gas elpigi,” ujar Hadi, salah seorang warga.
Polisi juga menyebut korban tewas bukan saat menjajakan dagangannya. Namun saat itu korban melintas rel dengan membawa tabung gas 3 kilogram. Di waktu bersamaan, kereta dari Rangkasbitung ke Serang lewat dan menyerempet tubuh korban. Korban beralamat lengkap di Kampung Babakan, Cibeureum, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. (jaya/red)