Pandeglang, Bantentv.com – Kenaikan harga berbagai komoditas pangan kembali terjadi di Pasar Tradisional Badak, Kabupaten Pandeglang. Beberapa bahan pokok seperti cabai, tomat, dan daun bawang mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi ini menyebabkan keluhan dari para pedagang maupun konsumen yang terdampak langsung oleh gejolak harga tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga cabai merah keriting kini melambung dari semula Rp30.000 menjadi Rp70.000 per kilogram. Cabai rawit oranye mengalami lonjakan lebih drastis dari Rp30.000 menjadi Rp90.000 per kilogram.
Sementara itu, cabai rawit hijau yang sebelumnya dihargai Rp25.000 kini naik hingga Rp70.000 per kilogram.
Tidak hanya cabai, komoditas seperti tomat dan daun bawang juga mengalami kenaikan harga yang mencolok, masing-masing dari Rp8.000 menjadi Rp25.000 dan dari Rp12.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Pedagang setempat, Mujani, menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh keterlambatan distribusi pasokan dari petani akibat adanya pembatasan kendaraan angkutan barang.
“Harga pada naik sudah terjadi sejak 5 hari terakhir setelah diberlakukannya peraturan ODOL itu,” ujarnya.
Peraturan ODOL (Over Dimension Over Load) dinilai menjadi faktor penghambat dalam rantai pasok hasil pertanian, khususnya komoditas cabai yang sangat bergantung pada distribusi tepat waktu.
Baca juga: Jelang Idul Adha Harga Tomat Mulai Naik
Tidak hanya pedagang, pembeli pun turut merasakan dampaknya, yakni Vivi, salah satu warga yang rutin berbelanja di pasar.
“Ya karena harganya naik, terpaksa mau tidak mau harus mengurangi jumlah yang dibeli,” tuturnya.
Ia berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan distribusi agar harga komoditas seperti cabai dapat kembali normal dan terjangkau.
Saat ini, harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil di angka Rp35.000 per kilogram.
Namun kondisi harga cabai yang terus meningkat menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas harga bahan pangan di Pandeglang.
Siti Anisatusshalihah