Gubernur Banten Wahidin Halim, murka terhadap ulah geng motor karena kelakuan geng motor yang mengacungkan senjata tajam di Pusat Ibukota Provinsi dalam kondisi pandemi covid-19 dinilai tidak bermoral.
Dalam video yang viral media sosial puluhan remaja anggota geng motor All Star Serang Timur mengacungkan senjata di depan pos Polisi Lalu Lintas Kota Serang. Mereka memblokade jalan Ibukota yang membuat warga resah, keberadaan geng motor ini dinilai tidak pantas ada di tanah jawara yang dikenal religius sehingga polisi dan orang tua mereka harus melakukan pembinaan lebih lanjut agar mereka mendapatkan efek jera.
Menurut Gubernur Banten Wahidin Halim, ulah geng motor itu dapat mengganggu keamanan, ketertiban, bahkan mengancam keselamatan orang lain karena dalam aksinya mereka membawa berbagai jenis senjata tajam seperti pedang, celurit golok dan gergaji yang bisa saja melukai warga.
Pria yang akrab disapa WH ini menegaskan geng motor ini tidak pantas ada di Banten karena tidak sesuai dengan motto Provinsi Banten yang Berhalakul Karimah polisi diminta terus memburu para pelaku agar tidak kembali membuat onar di tanah jawara.