Cilegon, Bantentv.com – Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni merasa kecewa atas beredarnya video viral yang memperlihatkan dugaan permintaan jatah proyek senilai lima triliun rupiah kepada PT Chandra Asri Alkali oleh oknum pengusaha yang mengaku mewakili kamar dagang dan industri (KADIN) serta Ormas Kota Cilegon.
Gubernur Banten Andra Soni meminta agar kejadian ini tidak kembali terulang dan bersama-sama menjaga wilayah Banten tetap kondusif agar investasi yang sudah susah payah didatangkan pemerintah pusat dan daerah tidak sia-sia.
“Kejadian ini diharapkan tidka terulang lagi, agar wilayah Banten ini kondusif terutama dalam iklim investasi,” ujar Andra.
Sementara itu menurutnya investasi di Banten merupakan kepentingan bersama seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir kelompok. Sehingga seluruh elemen masyarakat juga diminta untuk bersama-sama menjaga dan mendukung iklim investasi yang positif di Provinsi Banten.
Andra berharap agar pihak berwajib dapat menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat jika terbukti bersalah.
“Pihak berwajib perlu menyelidiki kasus ini, dan pihak yang terlibat harus disanksi,” lanjut Andra.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan keberlangsungan pembangunan ekonomi. Pasalnya saat ini Provinsi Banten tengah berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha dan investor.
Lilik HN