Pandeglang, Bantentv.com – Malam puncak Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Banten 2025 berlangsung meriah pada Kamis, 13 November 2025 di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Pandeglang.
Ajang tahunan yang mempertemukan para finalis bahasa Sunda dan Jawa ini menjadi ruang apresiasi bagi para pelajar SD dan SMP yang telah menunjukkan prestasi terbaiknya dalam pelestarian bahasa daerah.
Acara penutupan berlangsung hangat dan meriah, dihadiri perwakilan dinas pendidikan dari seluruh kabupaten/kota se-Banten, guru, serta orang tua peserta.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari, membukaa rangkaian kegiatan malam puncak sebelum resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Serang, TB. Agus Suryadin.
Dalam sambutannya, Agus mengapresiasi atas penyelenggaraan FTBI oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten, yang dinilainya telah berhasil memantik semangat pelestarian bahasa dan sastra daerah melalui kompetisi yang kreatif dan inklusif.
Malam puncak tahun ini juga menampilkan beberapa peserta terbaik yang memeriahkan panggung FTBI.
Muhammad Aghits Qolby Adz Dzikry, Juara I Komedi Tunggal Bahasa Jawa Jenjang SD, berhasil mengundang tawa dan kekaguman penonton dengan penampilannya yang luwes dan penuh karakter.
Sementara itu, Pina Adelia Putri, Juara I Menyanyikan Lagu Daerah Sunda Jenjang SMP, memukau hadirin dengan vokalnya yang kuat dan penghayatan yang mendalam terhadap lagu daerah yang ia bawakan.
Selain menampilkan para juara, malam puncak FTBI juga menjadi momentum pengumuman resmi pemenang seluruh kategori lomba yang meliputi tujuh bidang: menulis cerpen, menulis dan membaca puisi, mendongeng, komedi tunggal, pidato, menyanyikan lagu daerah, serta menulis dan membaca aksara pegon/kaganga. Secara keseluruhan, terdapat 252 peserta—para juara 1 dan 2 di tingkat kabupaten/kota yang berkompetisi pada FTBI Sunda dan Jawa tahun ini.
Pengumuman pemenang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kantor Bahasa Provinsi Banten, sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan kebanggaan generasi muda dalam merayakan bahasa ibu mereka.
Para pemenang menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkarya dalam bahasa dan sastra daerah.
Malam Puncak Penghargaan dan Apresiasi Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2025 semakin meneguhkan pentingnya ruang-ruang publik yang berkomitmen menjaga keberlanjutan bahasa daerah. Suasana meriah yang memenuhi panggung festival menjadi bukti bahwa bahasa Sunda dan Jawa terus hidup di tangan generasi muda Banten.
Editor : Erina Faiha