Festival Gema Takbir Jaga Identitas Cilegon Sebagai Kota Santri
Cilegon – Dalam rangka melestarikan warisan leluhur dan budaya keislaman Kota Cilegon yang juga dikenal sebagai Kota Santri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon berkolaborasi dengan Lembaga Seni Dan Qasidah Indonesia (LASQI) Banten menggelar Festival Gema Takbir, selasa malam(09/04/2024).
Kegiatan yang didukung oleh Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj serta Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Cilegon, dihadiri oleh segenap lapisan masyarakat Kota Cilegon. Acara Festival Gema Takbir yang diinisiasi DPRD Kota Cilegon ini diikuti oleh 12 kelompok peserta dari 8 kecamatan di kota cilegon, dan rata- rata peserta berasal dari kalangan milenial.
Disampaikan Ketua Dprd Kota Cilegon Isro Mi’raj, dirinya bersyukur masyarakat terutama kalangan muda yang menyambut positif gelaran festival gema takbir.
“festival gema takbir sengaja digelar untuk menghidupkan ghiroh kultur kota cilegon yang dulu dikenal sebagai kota santri, serta membangun kembali nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat” ujar Isro.
Isro Mi’raj berharap Festival Gema Takbir yang digelar dapat konsisten diselenggarakan setiap tahun, sebagai ikhtiar bersama dalam menjaga identitas kota cilegon sebagai kota santri.