Jumat, Maret 29, 2024
BerandaInHouseFeatureFaktor Penyebab Gempa Bumi Dangkal

Faktor Penyebab Gempa Bumi Dangkal

Serang, Bantentv.com – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin kemarin, 21 November dengan magnitudo 5,6 mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dan menelan ratusan korban jiwa. Diketahui jenis gempa yang melanda daerah tersebut adalah gempa dangkal akibat aktivitas sesar Cimandiri. Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposenternya kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar meski tak selalu serta memiliki gempa susulan yang cukup banyak karena berada di batuan yang relatif rapuh.

Dilansir dari beberapa sumber berikut faktor yang menyebabkan gempa bumi ini menjadi amat merusak :

Kedalaman

Kedalaman pusat gempa biasanya dinyatakan dalam hiposenter atau hipsentrum. Dikutip dari Magma Indonesia, Hiposenter sendiri berarti ‘’di bawah pusat’’. Ini merupakan titik di dalam bumi yang menjadi pusat gempa bumi, dinyatakan dalam lintang, bujur dan kedalaman.

Diketahui pulau Jawa banyak terdapat sedimen-sedimen produk vulkanik yang bisa mengamplifikasi atau memperkuat gelombang gempa.

Lokasi

Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, morfologi wilayah pusat gempa di wilayah tersebut umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal, yang terletak pada bagian tenggara gunung api Gede. Wilayah tersebut secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan aluvial sungai. Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut juga telah mengalami pelapukan.

Selain itu, morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan juga berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Struktur bangunan

Kualitas bangunan di sekitar wilayah tersebut kemungkinan tidak dipersiapkan untuk menahan goncangan seandainya terjadi gempa. Oleh karena itu, struktur bangunan serta memilih daerah sebelum membangun rumah seharusnya dipikirkan untuk mencegah hal-hal yang tidak terduga seperti bencana gempa bumi.

Padat penduduk

Padatnya penduduk juga bisa jadi salah satu faktor dampak kerusakan dan korban jiwa lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain. (red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR