Cilegon, Bantentv.com – Puluhan warga yang mengaku dari kelurahan Gunung Sugih, kecamatan Ciwandan, kota Cilegon terlibat aksi saling dorong hingga terjadinya kericuhan dengan petugas kepolisian saat berunjuk rasa di salah satu pabrik kimia di Kota Cilegon, PT Asahimas.
Demonstran yang berusaha menjebol gerbang besi secara paksa pabrik tersebut juga melempari petugas dengan botol berisi air mineral. Kericuhan ini dipicu lantaran massa tak sabar menunggu hasil mediasi dengan perusahaan.
Salah satu peserta aksi, Marto Sobar mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap perusahaan PT Asahimas Chemical yang dianggap menganaktirikan warga setempat, seperti rekrutmen tenaga kerja lokal, kerjasama dengan pengusaha lokal, hingga minimnya kontribusi perusahaan terhadap warga setempat.
“PT Asahimas sudah menganaktirikan warga di sekitar sini, misal perekrutan, terus kurangnya kerja sama dengan pengusaha lokal,” ujar Marto Sobar.
Tak puas dengan aksi tersebut massa juga berusaha memblokir jalan raya Anyer Cilegon menggunakan kendaraan yang mereka bawa. Peristiwa ini sempat membuat arus lalu lintas tersebut tersendat hingga akhirnya dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Dalam aksi ini puluhan petugas kepolisian berjaga mengamankan sekaligus mengawal unjuk rasa tersebut. Beberapa perwakilan pengunjuk rasa juga dibawa ke dalam area perusahaan untuk melakukan mediasi terkait tuntutan yang mereka inginkan. (Alyandra/red)