Serang, Bantentv.com – Provinsi Banten menunjukkan capaian baik di sektor pertanian, khususnya dalam komoditas padi.
Meski ditetapkan target yang tinggi oleh pemerintah pusat, angka tanam padi di wilayah Banten berhasil memenuhi ekspektasi bahkan melampaui rencana semula.
Tidak hanya itu, produksi beras pun tercatat mengalami surplus pada paruh pertama tahun ini.
Pemerintah pusat sebelumnya menetapkan target luas tanam padi tahunan di Provinsi Banten sebesar 488.732 hektar.
Namun, dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, target tersebut mengalami penyesuaian menjadi 624.053 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, menjelaskan bahwa perubahan target ini didasari oleh berbagai perbaikan infrastruktur pertanian yang telah dilakukan di daerah, seperti peningkatan fasilitas irigasi dan sistem perpompaan.
“Awalnya, Banten ditargetkan 488.732 hektar targetnya dalam setahun, kini kami mengalami perubahan target yakni seluas 624.053 hektar,” jelas Agus.
Baca juga: Hadiri Panen Raya Padi Serentak, Wali Kota Serang Dukung Kemandirian Pangan dan Petani Lokal
Walaupun kenaikan target ini cukup signifikan, data realisasi menunjukkan hasil yang positif. Untuk periode Januari hingga Mei, pemerintah pusat menetapkan target tanam sebesar 232.380 hektar.
Namun hingga 23 Juni 2025, realisasi tanam sudah mencapai 257.880 hektar. Angka tersebut menandakan bahwa petani di Banten mampu merespons dengan baik kebijakan peningkatan produksi pangan.
Selain keberhasilan dalam penanaman, produksi beras di Banten juga menunjukkan kinerja yang impresif.
Dalam lima bulan pertama tahun ini, produksi mencapai 767.015 ton. Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan, sehingga menghasilkan surplus sebanyak 136.000 ton.
Pemerintah daerah optimistis bahwa produksi beras hingga akhir tahun bisa menyentuh angka 1.739.426 ton sesuai target yang telah ditetapkan.
Siti Anisatusshalihah