CILEGON – Akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, talud atau tembok beton di area dermaga tujuh Pelabuhan Merak amblas dan saat ini jalur area itu diberlakukan contra flow atau dua arah dari satu jalur menuju dermaga tujuh lantaran talud yang amblas ini bisa membahayakan kendaraan para calon penumpang yang hendak menuju ke pelabuhan tujuh.
Kepala kepolisian sektor kawasan Pelabuhan Merak, AKP Suhara menjelaskan amblasnya talud ini diduga batu yang ada di pinggir talud itu tidak kuat menopang beban dari gelombang tinggi yang melebihi pembatas jalur tersebut.
“Amblasnya talud ini tidak mengganggu operasional kapal di dermaga tujuh, hanya saja jalur area itu diberlakukan Contra Flow atau dua arah dalam satu jalur untuk kendaraan,” ungkap AKP Suhara.
Suhara menambahkan pihaknya tidak melakukan pengamanan di area tersebut karena sudah diberlakukan contra flow serta jalur yang melintasi talud tersebut telah ditutup dan diberikan garis polisi.
Sementara itu sampai saat ini talud yang amblas tersebut masih belum direnovasi dan pihak ASDP Merak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.(ly/red)