Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBeritaDi Tengah Industri, Lansia Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

Di Tengah Industri, Lansia Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

Cilegon, Bantentv.com – Ironi kehidupan masih bisa ditemukan bahkan di tengah kawasan industri yang megah. Seorang lansia bernama Badri, warga Kampung Baru Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Di usia 62 tahun, lansia ini tinggal seorang diri di sebuah rumah tua yang nyaris ambruk, tepat di tengah lingkungan yang dipenuhi oleh pabrik-pabrik besar.

Rumah tempat Badri tinggal sudah tidak layak huni. Dinding dan atap rumah banyak yang rusak dimakan usia. Selama dua bulan terakhir, kondisinya kian memburuk akibat penyakit yang menyerangnya, hingga ia hanya bisa terbaring lemah di atas kasur lusuh.

Untuk makan pun, Badri harus disuapi oleh anak bungsunya, Dian Hardianti, yang dengan penuh kesabaran merawat ayahnya.

“Kondisi ekonomi untuk saat ini belum bisa jadi modal renovasi atau memperbaiki atap yang jebol, karena hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja,” ujar Dian.

Kondisi rumah yang ditinggali seorang Lansia (Foto: Banten TV)

Dian juga mengungkapkan bahwa sejak dulu, ayahnya tidak pernah mampu memperbaiki rumah karena keterbatasan ekonomi. Kini, rumah itu kian lapuk, tanpa adanya perhatian dari pemerintah ataupun pihak industri yang berada di sekitarnya.

Baca juga: Bangunan SDN Bojong Baru di Kota Cilegon Nyaris Ambruk

Ketua RT 01 Kampung Baru Tegal Wangi, Tolha Sobirin, menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan untuk renovasi rumah Badri, namun belum mendapatkan respon.

“Saya sebagai RT-nya sudah berusaha. Sudah beberapa kali mengajukan, tapi belum ada bantuan atau realisasi dari pihak terkait,” kata Tolha.

Badri diketahui hidup sendiri karena telah lama berpisah dengan istrinya. Ketiga anaknya ikut dengan sang ibu, dan hanya sesekali datang menjenguk. Meski kesehatannya terus menurun, lansia ini tetap menolak untuk tinggal bersama anak-anaknya.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT