Pandeglang, Bantentv.com – Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan wanita usia subur di Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar kegiatan deteksi dini kanker leher rahim melalui Kegiatan Gebyar IVA Test yang dilaksanakan serentak se-Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan tanggal 5 Februari Hingga tanggal 29 Februari 2024. Salah satunya yang telah melaksanakan ini yakni UPTD Puskesmas Kecamatan Angsana.
Dalam kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim yang diselenggarakan di UPTD Puskemas Angsana, Kepala Puskesmas Angsana Yayan Mahdiayana menjelaskan, Senin 5 Februari 2024 dilakukan pembukaan Gebyar IVA Test di UPTD Puskesmas Angsana, dengan melaksanakan pemeriksaan IVA test bagi ibu usia subur yang pernah melakukan hubungan seksual dan pemeriksaan Sadanis atau pemeriksaan payudara secara klinis.
“IVA Test adalah salah satu cara untuk melakukan test kanker leher rahim. Kanker leher rahim adalah penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan kematian. Penyebab kanker leher rahim adalah Virus HPV (Human Papiloma Virus) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Dengan memeriksakan leher lahir sebelum muncul gejala, abnormalitas dapat ditemukan dan pengobatan yang efektif dapat diberikan sehingga tidak berkembang menjadi kanker,” jelasnya.
Yayan menambahkan, Kanker leher rahim dapat dicegah dengan cara Wanita yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker leher rahim antara lain. Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun, berganti-ganti pasangan seksual, terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS), Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks, papsmear sebelumnya yang abnormal, perokok aktif maupun pasif. Gejala yang akan di rasakan bagi pengidap adalah dengan penurunan daya tahan tubuh akibat infeksi HIV/AIDS atau juga penggunaan kortikosteroid lama.
“Kanker leher rahim dapat dicegah dengan melalui test sederhana seperti IVA Test. Cara pemeriksaan IVA cukup sederhana, yaitu dengan mengoleskan asam cuka pada leher rahim untuk mendeteksi keberadaan sel-sel tak normal pada leher rahim. Asam cuka merubah warna sel-sel abnormal menjadi berwarna putih (acetowhite) yang menunjukkan adanya pertumbuhan sel-sel prakanker. Jika terlihat adanya sel-sel abnormal dan tidak diobati maka ada kemungkinan akan berkembang menjadi kanker,” ungkapnya.