Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBeritaDeklarasi Perempuan Barreta Banten, Dukung ET Segudang Talenta

Deklarasi Perempuan Barreta Banten, Dukung ET Segudang Talenta

Banten, Sekumpulan perempuan mengusung Banten Bersama Relawan Kita (Barreta) mendeklarasikan dukungannya terhadap gaya kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir (ET).

Ketua Barreta Wilayah Banten, Diah Aliya Ambarwati menilai bahwa kepemimpinan yang pantas di era kekinian adalah beliau.

Deklarasi ET ini dilakukan lantaran, Indonesia butuh sosok pemimpin masa depan yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan, dan tentunya punya banyak pengalaman dan pergaulan dunia internasional yang luas.

“Pak Erick Thohir seorang pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya. Cukup secara materi, matang dalam emosi, dan sadar secara spiritual. Pemimpin yang punya banyak terobosan sehingga mampu menghadirkan perubahan,” ujar Ambar panggilan akrabnya.

Menurut Ambar, saat ini ada tiga tantangan yang harus dihadapi, tidak saja bangsa Indonesia, tapi juga penduduk dunia. Tiga tantangan tersebut, adalah ketidakpastian rantai pasok (supply chain), gelombang digitalisasi, dan Pandemi Covid-19.

Tantangan pertama, muncul akibat adanya ketidakpastian rantai pasok atau supplay chain. Ledakan jumlah penduduk, perubahan iklim akibat pemanasan global, serta ketegangan geopolitik Timur Tengah dan Eropa Timur membuat banyak pasokan bahan baku jadi terganggu.

“Meski dianugerahi sumber daya alam yang melimpah, tapi Indonesia tak memiliki segalanya. Ada banyak bahan baku yang tak kita miliki. Seperti bahan baku pupuk dan LPG, sebagian besarnya masih harus kita impor dari negara lain. Ketidakpastian “supply chain” jelas sangat merugikan,” jelas Ambar di Serpong, Tangerang Selatan.

Berikutnya, derasnya arus gelombang digitalisasi. Ini mengubah banyak hal, terutama dunia usaha. Ada banyak pekerjaan yang tak lagi mengandalkan tenaga manusia. Artinya ada banyak pekerjaan akan hilang dan diganti mesin-mesin berbasis “artificial inteligent” (AI).

Perubahan ini, lantas diakselerasi oleh tantangan ketiga yang sama-sama dihadapi warga dunia, yaitu Pandemi Covid-19. Jika pada dua tantangan sebelumnya, banyak orang mampu selamat.

“Tapi ditantangan ketiga ini, banyak yang tak selamat. Banyak nyawa hilang, sementara usaha melayang,” tandasnya, jumat tadi (4/3/22).

Ambar yakin, Erick Thohir dapat  menyelesaikan berbagai tantangan itu. Hal itu karena melihat kinerjanya saat menahkodai Kementerian BUMN. Berkat ‘Merdeka Berdaulat’ yang diusungnya, BUMN mengalami perubahan luar biasa, baik dari sisi bisnis maupun valuenya.

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR