Serang, Bantentv.com – Bupati Serang meminta Dinas PUPR untuk mengajak masyarakat mendirikan komunitas peduli sungai di setiap kecamatan, sehingga bisa menyelematkan air di Kabupaten Serang dari pencemaran.
Hal itu disampaikan dalam penutupan peringatan Hari Air Sedunia dan dirangkaikan dengan Hari Bumi yang digelar di Aula TB Suwandi Setda Kabupaten Serang.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan kegiatan ini diminta jangan hanya sebatas seremonial saja. Namun bagaimana masyarakat untuk diajak peduli sungai, sehingga komunitas itu pun harus diperbanyak di setiap kecamatan.
Melalui komunitas tersebut bisa mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan seperti bersih bersih sampah yang ada di sungai dan melakukan penanaman pohon.
Disinggung mengenai kondisi sungai, Bupati Tatu menyebut kondisi sungai di Kabupaten Serang rata rata dalam kondisi dangkal. Sementara kewenangan untuk normalisasi berada di pemerintah pusat.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, namun bagaimana caranya masyarakat diajak untuk peduli sungai, karena tadi kan sudah ada komunitas peduli sungai sudah ada tiga tapi harus ditambah lagi karena sungai di Kabupaten Serang ada dibeberapa kecamatan. Jadi komunitas ini harus ada minimal satu ditiap kecamatan, karena dengan adanya komunitas ini bisa mengajak masyarakat yang lain untuk lebih peduli terdapat sungai yang ada di Kabupaten Serang,” kata Ratu Tatu Chasanah Bupati Serang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi mengatakan dalam memperingati Hari Air Sedunia, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan seperti bersih bersih sungai, penanaman pohon, dan edukasi kepada anak sekolah.
“Kegiatan ini tidak hanya sampai dihari peringatan saja, ke depannya karena memang perlu menjaga sumber daya air yang kita punya. Yang artinya kelestariannya harus dijaga,”ujar Yadi Piriyadi.
Terkait komunitas peduli sungai, pihaknya pun membuat program bersama untuk penyelamatan air.(rio/red)
