Lebak, Bantentv.Com – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya secara simbolis membuka Festival Seni Multatuli (FSM) 2023 di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis 15 Juni 2023. Festival Seni Multatuli kembali diselenggarakan sebagai salah satu festival sastra terbesar di Kabupaten Lebak.
FSM tahun 2023 sendiri diselenggarakan dari tanggal 15-17 Juni 2023 dengan menampilkan berbagai kegiatan kebudayaan, diantaranya parade kerbau, telusur jejak multatuli, bedah buku, pidato kebudayaan, teatrikal multatuli, dan kegiatan lainnya.
Pada FSM kali ini juga digelar pameran sejumlah produk UMKM di masing – masing stand yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara. Pameran produk UMKM ini sebagai upaya meningkatkan ekomoni para pelaku UMKM di Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan, terselenggaranya Festival Seni Multatuli 2023 merupakan bagian dalam menjaga tradisi dan budaya serta untuk meningkat ekonomi para pelaku UMKM di Kabupaten Lebak.
“Adanya kegiatan FSM tetap bisa berkembang dan budaya tradisi kita bisa tetap dijaga, sesuai dengan tema FSM yaitu, Ngadulur Jeng Kultur,” kata Bupati Lebak usai pembukaan FSM.
Dijelaskan Iti, sesuai dengan tema FSM tahun ini adalah “Ngadulur Jeng Kultur” yang artiny mengajarkan bagaimana hidup harus saling berdampingan dengan menjaga tradisi adat dan budaya.
“Jadi hidup itu harus berdampingan, jangan sampai terdegradasi, atau adanya kemunduran dengan budaya-budaya barat tetapi tadi kita harus tetap bisa mempertahankan budaya kita,” jelasnya.
Dikatakan Iti, lantaran FSM sudah masuk ke dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI sebagai salah satu tujuan untuk menarik wisatawan ke Lebak. Diharapkan event-event yang lain yang ada di Kabupaten Lebak juga bisa masuk. Hal ini untuk mewujudkan visi Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal.
“Dengan melalui event-event seperti ini diharapkan dapat terus menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lebak. Sehingga pariwisata menjadi lokomotif baru dalam pembangunan di Kabupaten Lebak,”ujarnya.
Sementara salah satu pelaku UMKM Yusuf mengatakan, dengan adanya festival seni budaya ini dapat menjadi ajang promosi dan memperkenalkan produk UMKM yang ada di Kabupaten Lebak kepada masyarakat. (adv)
