Lebak, Bantentv.com – Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lebak, bahkan warga rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah. Selain langka, kalaupun ada harganya pun cukup mahal. Untuk itu Bupati Lebak, Iti Octavia Jayaba meminta masyarakat untuk mengurangi pemakaian minyak goreng.
Bupati lebak juga mengajak warga agar kembali kemasa dulu untuk bisa membuat minyak dari bahan kelapa secara mandiri.
“Minyak goreng langka karena sudah tidak disubsidi oleh pemerintah, dan harganya juga kembali normal bahkan relatif mahal. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar mengurangi pemakaian minyak goreng,” ungkap Bupati perempuan di Lebak itu.
Hingga kini pantauan di Pasar Rangkasbitung, untuk harga minyak goreng kemasan masih di harga Rp25.000 perliternya. (ano/red)