Jumat, Februari 7, 2025
BerandaBeritaBKKBN Banten Bersama Kemitraan Pentahelix Perkuat Komitmen Perangi Stunting

BKKBN Banten Bersama Kemitraan Pentahelix Perkuat Komitmen Perangi Stunting

Serang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi Banten bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Banten sukses menggelar acara Kemitraan Pentahelix untuk percepatan penurunan stunting, bertempat di Pendopo Gubernur Banten, Selasa 24 Desember 2024.

Kegiatan dengan mengusung tema “Sinergi dan Energized Percepatan Penurunan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045”, acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mitra kerja, serta tokoh-tokoh penting yang memiliki komitmen yang sama dalam menangani persoalan stunting di Provinsi Banten.

Dalam acara ini BKKBN Provinsi Banten memberikan sejumlah penghargaan kepada mitra strategis yang telah memberikan kontribusi besar dalam upaya percepatan penurunan stunting yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk Cabang Serang, yang mendukung 100 anak asuh di Kabupaten Pandeglang, PT Catur Dakwah Crane Farmacy atas dukungannya dalam program penurunan stunting, serta Gubernur terpilih Andra Soni yang telah berkomitmen mendukung program percepatan penurunan stunting di Banten.

Selain itu, penghargaan lainnya juga diberikan kepada 12 Satuan Tugas Provinsi Banten atas kerja keras mereka dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting.

Dalam laporannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi menyampaikan, bahwa pada tahun 2024 Provinsi Banten memiliki 283.250 keluarga berisiko stunting, atau sekitar 13,27% dari total keluarga sasaran. Adapun beberapa wilayah dengan angka tertinggi keluarga berisiko stunting yakni ada di Kabupaten Pandeglang (22,17%), Kabupaten Lebak (19,20%), dan Kabupaten Serang (16,63%).

Rusman menjelaskan bahwa Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi langkah strategis penanganan stunting dengan menargetkan 37.328 keluarga berisiko stunting. Program GENTING sendiri fokus pada dua aspek utama, yaitu bantuan nutrisi berupa penyediaan pangan lokal kaya protein hewani, dan bantuan non-nutrisi berupa edukasi kesehatan, akses sanitasi, rumah layak huni, hingga penyediaan air bersih dengan sasaran utama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita usia 0-23 bulan dari keluarga miskin yang berisiko stunting.

“Saat ini dan hari ini kita mensosialisasikan tentang Genting, gerakan orang tua asuh cegah stunting. Gerakan ini bagaimana kita meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat untuk saling bahu membahu bersama pemerintah dan lembaga lainnya untuk terus dalam rangka percepatan penurunan stunting,” kata Rusman.

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR