Bantentv.com — Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Mei 2025. Pertemuan tersebut difokuskan pada dukungan Gates terhadap program andalan pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dari pantauan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Bill Gates tiba di Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo.
Setelah berbincang singkat di halaman Istana, Prabowo memperkenalkan Gates kepada sejumlah delegasi Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Delegasi Indonesia yang diperkenalkan Presiden Prabowo kepada Bill Gates antara lain Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menlu Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komdigi Meutya Hafid, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.
Selain jajaran menteri, sejumlah pengusaha nasional juga turut hadir dan berpartisipasi dalam forum tersebut.
Setelah sambutan pembuka dari Prabowo dan Bill Gates, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama para pengusaha.
Bahas Pembangunan Berkelanjutan dan Dukungan Terhadap Program MBG
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam menjajaki inisiatif pembangunan berkelanjutan antara Indonesia dan Gates Foundation.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan bahwa Bill Gates datang untuk memberikan dukungan dan apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis, yang telah menjadi perhatian internasional.
“Saya merasa besar hati, tetapi jangan dulu memuji kita. Kita belum berhasil. Keberhasilan itu Insya Allah terjadi Desember 2025,” ujar Prabowo sebagaimana dikutip dari laman resmi Presiden.
Menurut Presiden, MBG akan dinilai berhasil jika mampu menjangkau 82,9 juta penerima secara konsisten setiap hari dengan makanan yang bersih, aman, dan bergizi.
Presiden menegaskan bahwa keberhasilan MBG akan menjadi investasi penting bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Ia juga meyakini bahwa program ini dapat menurunkan angka kemiskinan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial.
“Kalau kita bisa menyelenggarakan itu dengan baik, pada saat itulah kita layak menerima apresiasi dari dunia,” tutup Prabowo di hadapan jajaran kabinet.