Transaksi QRIS tersebut dihasilkan di pedagang atau merchant QRIS di Tangerang yang jumlahnya mencapai 50% dari total merchant QRIS di Banten. Ekspansi transaksi pembayaran digital di Kota Tangerang tetap diperkuat dengan ketersediaan Uang Layak Edar yang cukup di Masyarakat. Selain itu, pemanfaatan transaksi digital juga dibentengi dengan aspek perlindungan konsumen.
Sehingga masyarakat tidak hanya memahami penggunaan pembayaran digital tetapi juga dapat menjadi konsumen pembayaran digital yang berdaya. Pembukaan QRIS Jelajah Indonesia Banten ditandai dengan penyematan atribut lomba kepada perwakilan peserta oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Asisten Daerah
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang. Dilanjutkan dengan pelepasan peserta secara resmi untuk menjalankan misi-misi edukasi dalam QRIS Jelajah Indonesia Banten. (rangga/red)