Minggu, Juni 15, 2025
BerandaBeritaBGN akan Buka 90 Ribu Lowongan Kerja di Program MBG untuk Sarjana

BGN akan Buka 90 Ribu Lowongan Kerja di Program MBG untuk Sarjana

Bantentv.com – Badan Gizi Nasional (BGN) berencana membuka 90 ribu lowongan kerja untuk para sarjana fresh graduate. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan ketika menghadiri agenda diskusi di Jakarta,  pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan mengatakan, adanya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpeluang membuka lapangan kerja sekitar 90.000 untuk penempatan di 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seluruh provinsi.

“Jadi tadi kepala unit (SPPG), nah itu ada 30.000 yang bekerja. Otomatis sudah kita rekrut 30.000 sarjana (SPPI) di Indonesia untuk jadi kepala. Jadi 90.000 lapangan pekerjaan terbuka buat sarjana-sarjana kita yang fresh graduate,” ucapnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip Kamis, 15 Mei 2025.

Baca juga : Jangan Takut, Ini Tips Buat Para Fresh Graduate di Pekerjaan Pertama!

Tigor menjelaskan, di dalam stuktural SPPG ada tiga lulusan sarjana yang dibutuhkan, baik untuk mengisi posisi sebagai Kepala SPPG, ahli gizi, hingga akuntan dengan rentang usia 22 tahun hingga 30 tahun.

“Jadi ini satu Ahli Gizi per satu satuan pelayanan (SPPG), berarti 30.000 Ahli Gizi nanti. Plus satu lagi nanti itu Akuntan lulusan Akuntansi per satu satuan pelayanan. Itulah yang nanti ada di seluruh provinsi di Indonesia, sebanyak 30.000,” ujarnya.

Selain membuka lapangan kerja, program pemerintah berfokus terhadap makanan bergizi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini juga bakal menggerakan perekonomian nasional.

Hingga saat ini sudah terbentuk 1.295 SPPG di 38 Provinsi. Apabila program MBG telah berjalan penuh maka dibutuhkan 30.000 SPPG untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2025.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut mekanisme tambahan anggaran untuk Program MBG sebesar Rp50 triliun sedang disusun dalam peraturan presiden (perpres).

“Kita lagi membuat mekanismenya dulu ya, makanya ada percepatan-percepatan, kalau ada percepatan kan butuh anggaran,” katanya dalam pembahasan rancangan Perpres tentang Tata Kelola MBG.

Sebagai informasi, Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program unggulan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Di mana program ini telah berjalan sejak Januari 2025 kemarin.

TERKAIT