 tahun 2025.){kind=link}
Bantentv.com – Pemerintah terus melanjutkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada para pekerja melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Pada tahap pertama, BSU telah diterima oleh sekitar 3,69 juta pekerja. Kini, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan tengah mengatur penyaluran BSU Tahap 2. Penyaluran lanjutan ini ditargetkan menjangkau sekitar 4,5 juta pekerja yang telah memenuhi kriteria sesuai regulasi yang berlaku.
Mulai hari Kamis, 3 Juli 2025, penyaluran BSU Tahap 2 resmi dilakukan melalui PT Pos Indonesia, khususnya bagi para penerima yang tidak memiliki rekening di bank-bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).
Mekanisme ini juga berlaku bagi mereka yang datanya telah diklasifikasikan untuk pencairan melalui jalur pos.
Bagi sejumlah orang yang belum menerima BSU 2025, terdapat beberapa faktor umum yang menjadi penyebab keterlambatan atau kegagalan pencairan BSU, antara lain:
- Tidak Memenuhi Kriteria
Pekerja tidak lolos seleksi berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. - Sudah Mendapat Bantuan Lain
Salah satu contohnya adalah penerima yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH). - Permasalahan pada Data Rekening
Bisa disebabkan oleh rekening yang tidak aktif, ganda, dibekukan, atau tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Jika Anda termasuk pekerja yang merasa layak mendapatkan BSU namun terkendala pada data rekening, tidak perlu khawatir. Pemerintah tetap menjamin pencairan dapat dilakukan melalui PT Pos Indonesia sebagai jalur alternatif.
Pastikan untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id. Selain itu, pantau terus informasi terbaru melalui akun media sosial resmi Kemnaker guna memastikan Anda tidak tertinggal kabar penting seputar BSU 2025.
Siti Anisatusshalihah