Pandeglang, Bantentv.com – Atap plafon salah satu ruang kelas di SDN Pasanggarahan, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang ambruk. Ironisnya ruang kelas tersebut baru selesai dibangun setahun lalu.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku akan mengevaluasi kualitas pembangunan fisik di seluruh sekolah yang ada di Pandeglang.
Plafon tersebut telah dibangun setahun lalu pada tahun 2024 dengan menelan anggaran sekitar 200 juta rupiah.
Peristiwa ambruknya atap plafon ini terjadi di luar jam sekolah, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun demikian kondisi ini mengganggu proses belajar siswa.
Kepala Sekolah SDN Pasanggarahan, Anah Nurhasanah mengatakan ambruknya plafon atap ruang kelas tersebut terjadi secara tiba-tiba diduga akibat konstruksi yang tidak sesuai standar. Selain itu lantai bagian belakang ruang kelas tersebut juga amblas. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini Kepada Dinas Pendidikan setempat untuk penanganan lebih lanjut.
“Tiba-tibas rusak, mugkin karena kontruksinya yang tidak sesuai standar sehngga cepat rusak meski baru setahun dibangun,” ujar Anah.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Ia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kualitas pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di tiap-tiap sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Ke depan kita akan evaluasi terhadap kualitas pembangunannya,” ujar Iing.
Menurutnya pembangunan fisik yang dilakukan di sekolah seperti ruang kelas harus memiliki kualitas yang baik.
Selain SDN Pasanggarahan, kondisi ini juga terjadi pada SDN Munjul 2 dimana pintu dan salah satu tralis jendela pada ruang kelas yang belum lama dibangun tersebut sudah rusak.
Lilik HN