Bantentv.com – Lantaran banyak menelan korban, jalur kereta api listrik Cisauk resmi ditutup. Penutupan tersebut dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Dikatakan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, penutupan jalur tersebut dilakukan merujuk pada UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 91 ayat 1 menyatakan bahwa perpotongan antara jalur kereta api dan jalan harus dibuat tidak sebidang.
Sementara, pada ayat 2 menyebutkan pengecualian terhadap ketentuan ini hanya dapat dilakukan dengan tetap menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api serta lalu lintas jalan.
“Sesuai dengan PM 94 Tahun 2018 tentang peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan di perlintasan sebidang, pengelolaan perlintasan sebidang dilakukan oleh pemerintah berdasarkan kelas jalan,” kata Ixfan Hendriwintoko Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta yang dikutip dari wartakotalive.com.
Penutupan jalur itu pun karena, banyaknya kejadian atau insiden di perlintasan antara kereta api dengan pengguna jalan. Dimana tak hanya menimbulkan korban material tapi juga korban jiwa, mulai dari luka berat sampai meninggal dunia.
Penutupan JPL 95 Cisauk-Parungpanjang dilakukan setelah flyover Cisauk yang beroperasi mulai 29 Desember 2023 lalu.
Selama lintasan ini ditutup, pengguna jalan diharapkan untuk terus mematuhi rambu-rambu dan petunjuk pengalihan arus lalu lintas yang sudah disiapkan oleh pihak terkait. (erina/red)
