SERANG – Bantuan untuk korban banjir terus berdatangan. Di Kecamatan Kasemen, Kota Serang datang dari Ketua Komisi Delapan DPR RI, Yandri Susanto. Kamis siang (3/3) bantuan yang bersumber dari BNPB ini disalurkan Yandri kepada korban bencana banjir di sejumlah titik di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Diketahui, di Kota Serang lebih dari 10 ribu jiwa terdampak banjir yang tersebar di 4 kecamatan.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, penambah gizi, selimut tenda dan pelampung. Titik pertama penyaluran bantuan kepada warga di Karang Sambung, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Ratusan warga dari 55 kepala keluarga di tempat ini mengungsi di jalur rel kereta api karena rumah mereka masih terendam banjir.
Bantuan juga disalurkan ke warga Suka Jaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang tinggal di pengungsian di benteng spelwijk Kota Serang. Mereka mengungsi di benteng spelwijk yang datarannya lebih tinggi karena rumah mereka masih terendam banjir.
“Bantuan ini semoga bermanfaat bagi warga korban banjir, dan selalu diberi ketabahan. Kita harap banjir segera surut dan warga bisa kembali ke rumah,” ungkap Yandri.
Banjir yang melanda Kota Serang dari data sementara yang dihimpun, total ada 63 titik kampung yang diterjang banjir luapan kali Cibanten. Sebanyak 10 ribu masyarakat Kota Serang terdampak banjir. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara empat puluh persen diantaranya sudah kembali ke rumah dan enam puluh persennya masih tinggal di pengungsian karena rumah mereka terdampak banjir .
“Ada lebih dari sepuluh ribu jiwa terdampak, 40 persen pengungsi sudah kembali ke rumah, sementara 60 persen lainnya masih mengungsi karena banjir belum juga surut,” ungkap Syafrudin.
Banjir masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Kasemen karena merupakan wilayah hilir. Kebutuhan bantuan yang mendesak untuk pengungsi selama lima hari kedepan makanan, selimut, dan air bersih. Terkait kerusakan rumah akibat banjir, jumlahnya masih dalam pendataan.(jay/red)
