Tangerang Selatan, Bantentv.com – Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang balita berusia 3 tahun warga Kampung Cimanggis RT 04/04 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan terlindas mobil oleh sopir taxi online.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore kemarin, berdasarkan rekaman CCTV, tiba-tiba anak tersebut keluar dari gang menuju jalan raya sehingga tertabrak mobil berwarna hitam yang melintas di jalan itu.
Akibatnya korban mengalami gegar otak hingga tidak sadarkan diri, hingga saat ini korban masih berada di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
Dengan mengetahui peritistiwa ini, kepolisian Satlantas Polres Tangsel langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan olah TKP. Bahkan Satlantas Polres Tangsel mendatangi korban di rumah sakit guna menjenguk dan memberikan bantuan baik moril maupun materil.
Rabu sore, Nurazizah, ibu korban mengatakan, dirinya mengetahui anaknya tertabrak mobil dari rekaman CCTV saat ditemukan anaknya berada di jalan hingga tidak sadarkan diri, bahkan anaknya mengalami gegar otak. Hingga saat ini korban belum sadarkan diri dirumah sakit.
“Saya kurang tau soalnya saya taunya liat dari CCTV tertabrak, saya taunya anak saya sudah tergeletak udah gak sadar di tabrak sama mobil avanza warna item,” kata Nurazizah ibu korban.
Sementara pihak Satlantas Polres Tangsel mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa sore kemarin, dan langsung ditangani kepolisian Satlantas Polres Tangsel untuk korban kondisinya belum sadarkan diri, pihaknya pun sudah melakukan olah TKP untuk melakukan pengejaran terhadap sopir yang menabrak balita tersebut.
“Kecelakaan itu hari Selasa tanggal 10 September 2024 sekitar pukul 17.00 wib, namun demikian baru dilaporkan oleh keluarga korban kecelakaan lalu lintas itu sekitar jam 19.30 wib. Kami sudah melakukan olah TKP dan kami akan melakukan upaya secara maksimal, kami sedang mencari identitas pemilik kendaraan ataupun pengemudi kendaraan tersebut,” ujar AKP Rokhmatulloh Kasat Lantas Polres Tangsel.
Akibat peristiwa ini korban masih tidak sadarkan diri, korban diharuskan untuk dilakukan operasi, karena mengalami gegar otak di bagian kepala. Sementara itu, kasus ini masih dalam penenganan pihak kepolisian Satlantas Polres Tangsel. (rio/red)