Lebak – Sejumlah petani di Kampung Cinangga Lebak, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten mengalami puso akibat akibat pasokan aliran air mengering yang diduga lantaran adanya aktivitas pertambangan milik PT Cemindo Gemilang.
Petani terpaksa mencabut semua padi yang belum lama ditanam dan membakarnya, sebagai bentuk protes dan kekecewaan mereka kepada perusahaan PT Cemindo Gemilang yang diduga menjadi penyebab hilangnya pasokan air.
Menurut para petani, sebelum ada aktivitas tambang milik perusahaan itu, dalam setahun bisa dua kali panen. Namun saat ini aliran air mengering sehingga pasokan air tidak bisa mengairi sawah petani.
“aliran air sangat diandalkan kita para petani,” Ujar Endi, salah seorang petani.
Para petani berharap adanya perhatian dan bantuan dari perusahaan pabrik semen merah putih, selaku pemilik tambang tersebut dan bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang diduga disebabkan aktivitas pertambangan itu.(red)