SERANG – Keberadaan anak jalanan kian marak di Kota Serang. Komisi II DPRD Kota Serang meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Sosial dan Satpol PP turun tangan serta mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan sosial yang melibatkan anak-anak di Kota Serang.
Seperti anak jalanan yang ditemukan ketua komisi II DPRD Kota Serang, Jumhadi di pertigaan lampu merah Sempu, Kota Serang, Kamis siang (17/2/2022).
Ia adalah Gadis, perempuan cilik manusia silver yang mengais uang receh pada pengendara yang melintas. Pelajar kelas enam sekolah dasar ini menjadi manusia silver untuk membantu ekonomi orangtuanya yang bekerja sebagai office boy.
Selain Gadis juga ditemukan dua anak jalanan lainnya yang menjadi pengamen dan pembersih kaca mobil. Mereka merupakan anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Jumhadi, seharusnya mereka tidak berada di jalanan. Oleh karena komisi II DPRD Kota Serang yang membidangi masalah sosial mendesak Dinas Sosial untuk mencari solusi agar dinas terkait memberikan pelatihan kerja kepada orangtua anjal sehingga tidak lagi mengharuskan anak – anaknya turun ke jalan. Satpol PP Kota Serang pun diminta untuk rutin berpatroli melakukan razia, bahkan Dinkop UKM Perindag Kota Serang juga diminta terlibat dalam pengentasan masalah kesenjangan sosial di Kota Serang, dengan program bantuan modal yang ada untuk diberikan kepada orangtua dari anak jalanan tersebut.
“Harus ada perhatian dari dinas terkait, seperti Dinas Sosial harus mencarikan solusi terhadap orangtua anak jalanan agar memiliki penghasilan yang layak. Selain itu Satpol PP juga harus gencar melakukan razia serta pembinaan,” ungkapnya.
Ditambahkan Jumhadi, persoalan anak jalan di Kota Serang merupakan persoalan yang cukup serius karena mengancam masa depan dari anak–anak. Untuk itu OPD terkait seyogyanya bahu membahu dalam mencari solusi untuk menangani anak jalanan di Kota Serang.(jay/red)