Serang, Bantentv.com – Mantan wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi menutup gelaran hari buku festival atau Harbukfest 2024 yang digelar IKAPI (ikatan penerbit Indonesia) Banten bekerjasama dengan Untirta Press di Kampus Untirta Sindagsari, Kota Serang, Minggu 19 Mei 2024.
Penutupan acara pameran buku dalam rangka memperingati hari buku Nasional yang digelar selama 7 hari tersebut diisi dengan bedah buku karya Andika Hazrumy yang berjudul Yang Muda yang Bekerja.
Dalam paparannya Andika mengatakan, kesuksesan di masa muda menjadi idaman semua orang. Akan tetapi, tidak banyak yang mengetahui beratnya tanggung jawab yang menyertai kesuksesan di usia muda. “Melalui buku ini saya mencoba mengisahkan suka duka perjuangan karir saya sebagai politisi muda,” kata Andika
Untuk diketahui, dalam buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka tersebut, Andika mengisahkan bagaimana dia mengawali karier politiknya pada 2009 saat berusia 20-an tahun, dan berhasil terpilih menjadi Wakil Gubernur Provinsi Banten periode 2017–2022.
Dalam Yang Muda yang Bekerja, Andika mengisahkan suka, duka, dan segala tantangan yang harus dihadapinya sebagai pemimpin muda dalam kancah politik Indonesia. Tak hanya itu, ia juga membagikan berbagai pemikirannya pada generasi muda Indonesia agar pantang menyerah demi meraih kesuksesan sekaligus berbakti kepada nusa dan bangsa.
Dipaparkan Andika, pilihan terjun berkarir di donia politik tzk lepas dari jejak rekam keluarga besarnya di dunia politik. Mulai dari sang Ibu Ratu Atut Chosiyah yang pernah menjabat sebgai Gubernur Banten hingga sang Ayah Hikmat Tomet (Almarhum) yang juga politisi Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Serang-Cilegon.
Sebagai anak muda, diakui Andika yang dibutuhkannyauntuk dapat menekuni karir politik tersebutadalah dengan belajar. Menurutnya pilihan mengawali karir sebagai Anggota DPD RI adalah sebagai jalan yang tepat untuk belajar yang dimaksud.
“Kan bisa saja mungkin anak muda dengan latar belakang keluarga politisi lalu terjun ke politik langsung dengan memilih menjadi kepala daerah. Tapi saya sadar kita harus belajar dalam sebuah komunitas yang tepat terlebih dahulu sebelum bisa memimpin sebuah daerah.” paparnya.
Maka, lanjutnya, pada kesempatan bedah buku tersebut Andika berulang kali menekankan mengenai pentingnya proses belajar bagi anak muda sebelum memutuskna untuk terjun menekuni satu bidang tertentu. “Belajar yang saya maksud tentunya bukan hanya belajar formal seperti di sekolah dan kampus,” ujarnya.