Cilegon, Bantentv.com – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dua politisi Partai Amanat Nasional atau PAN Kota Cilegon, memiliki pandangan yang berbeda dalam menyikapi instruksi atau rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PAN.
Bacalon Wakil Wali Kota Cilegon, Alawi Mahmud mengatakan, meski dirinya memiliki target maju sebagai Wali Kota Cilegon, namun ia mengaku ikhlas dengan menawarkan diri sebagai bacalon Wakil Wali Kota Cilegon.
Berdasarkan instruksinya, DPP PAN memberikan 4 poin penugasan, salah satunya mencari pasangan sebagai calon Wakil Wali Kota Cilegon dan saat ini kedua politisi tersebut sedang mengikuti penjaringan bakal calon, Bacalon Wali Kota dan Bacalon Wakil Wali Kota di DPD Nasdem Kota Cilegon.
“Kita butuh sosok pasangan sebagaimana yang diamanatkan. Saya mendaftarkan ke Nasdem karena sudah berkomunikasi lintas partai politik dan proses komunikasi yang kami bangun dengan sosok-sosok tertentu dan dilandasi dengan idelogi dan kultur personal. Saya nyatakan mendaftarkan ke Nasdem sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota,”ujar Alawi Mahmud Bakal Calon Wakil Wali Kota Cilegon.
Sementara Bacalon Wali Kota Cilegon, Dede Rohana Putra menjelaskan, bahwa keunggulan dirinya dibandingkan dengan calon-calon lainnya, karena selain usianya yang masih muda. Tetapi saat dirinya mencalonkan anggota DPRD Banten untuk daerah pemilihan Kota Cilegon meraih suara terbanyak se Kota Cilegon.
“Dari sekian calon yang datang saya adalah yang paligng muda ketimbang temen-temen yang lain. Kedua keunggulan saya sudah terbukti di Pemilu Kota Cilegon untuk Provinsi unggul tak terkalahkan, menang telak. Artinya apa, saya punya jaringan, saya punya struktur, saya punya sistem, dan saya punya pengalaman,” kata Dede Rohana Putra.
Selanjutnya, saat ini sedang berlangsung rapat pleno hingga besok untuk menentukan siapa yan direkomendasikan ke DPW Nasdem. (aliyandra/red)