Pandeglang, Bantentv.com – Salah seorang ibu bernama Jani warga Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang terpaksa ditandu usai melahirkan di fasilitas kesehatan atau faskes setempat.
Warga terpaksa menandu ibu tersebut lantaran kondisi jalan yang rusak parah.
Vidio berdurasi kurang lebih 1 menit 26 detik viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu asal Kampung Batubantar, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang terpaksa ditandu oleh warga usai melahirkan.
Dalam video itu juga terlihat beberapa orang warga memberikan penerangan jalan dengan menggunakan senter dan obor dari daun kelapa kering.
Suami Jani menerangkan bahwa sebelum melahirkan, istrinya terpaksa berjalan kaki sejauh 100 meter dari rumahnya menuju faskes. Ia menyebut setelah istrinya melahirkan, warga terpaksa menandu sejauh 1 kilometer menuju rumah orang tuanya lantaran kondisi jalan raya rusak dan tidak ada kendaraan baik motor maupun mobil untuk membawanya pulang.
“Awalnya sebelum melahirkan, istri saya jalan kaki menuju faskes,” ujar suami Jani.
Bidan Desa, Nurica Apriani membenarkan jika ada seorang warga yang ditandu setelah melahirkan. Menurutnya kejadian serupa sering terjadi lantaran kondisi jalan yang rusak apalagi memasuki musim penghujan.
“Ini sering terjadi karena memang kondisi jalan rusak,” ujar Nurica.
Ditambahkannya kejadian adanya warga yang ditandu usai melahirkan bukan kali ini saja melainkan sudah sering terjadi.
Ia juga mengaku jika untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik, warga terpaksa membawanya menuju puskesmas yang berada dekat dengan kantor kecamatan setempat dengan jarak 8 kilometer dengan cara ditandu. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan di desa tersebut.
Lilik HN