Jumat, Februari 7, 2025
BerandaBeritaAkbar, Bocah 4 Tahun di Lebak Idap Penyakit Langka

Akbar, Bocah 4 Tahun di Lebak Idap Penyakit Langka

Lebak, Bantentv.com – Seorang bocah 4 tahun, Muhammad Akbar, warga Kampung Cirende Bengkok, Desa Kalangaanyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengalami penyakit langka dan mengkhawatirkan. Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan kedua orangtua bocah tersebut yakni Juni Sumarni dan suaminya Ahmad Sobari dengan susah payah harus merawat anak bungsunya yang menderita penyakit langka tersebut. Juni bersama suaminya juga harus bekerja keras setiap hari merawat putra bungsunya itu.

Muhammad Akbar yang lahir pada 2018 silam, saat ini kondisinya terbaring lemah dan tidak bisa berjalan. Sang ibu, Juni Sumarni mengatakan saat proses persalinan dahulu terilang normal dan tidak ditemukan kelainan. Namun saat berusia 40 hari diawali akbar muntah-muntah dan kejang, hingga kini berat badannya mengalami penurunan.

“Dulu waktu lahiran baik-baik aja, tapi setelah 40 hari sakit muntah-muntah, kejang, terus sampai sekarang berat badannya turun, dan gak bisa jalan,” ujar Juni Sumarni.

Sebelumnya akbar sempat dibawa oleh kedua orangtua ke RSUD Adjidarmo dan sudah  mendapat perawatan  selama empat belas hari di RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak. Namun setelah kondisinya dinyatakan membaik akhirnya akbar diperbolehkan untuk pulang oleh dokter.

Terkait penyakit yang didiagnosis anaknya, Juni Sumarni mengungkapkan Akbar mengalami kelainan menurut dokter RSUD Adjidarmo. Dari diagnosis dokter itu Akbar mengalami gumpalan darah pada otak dan kekurangan sel darah putih.

“Kata dokter, Akbar ada kelainan, ada gumpalan darah di otak sama kekurangan sel darah putih,” terang Juni.

Sementara Camat Kalanganyar, Cece Saputra mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk melakukan perawatan lebih lanjut terhadap Akbar. Karena kondisi Akbar saat ini memang sangat memprihatinkan dari beratnya tujuh kilogram menjadi tiga kilogram.

“Pihak Kecamatan sudah berupaya untuk menjembatani dnegna pemerintah daerah, agar Pemda turut membantu dan menangani kesehatan Akbar ini,” ujar Camat Kalanganyar.

Saat ini kondisi Akbar cukup memprihatinkan dengan kondisi badan yang kurus dan lemah. Setiap malam, Akbar menangis karena menahan sakit  dan membutuhkan bantuan uluran tangan untuk membantu ekonomi keperluan sehari-harinya. (nano/red)

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR