SERANG – Menindaklanjuti insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk rem blong di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, Polda Banten menggelar sosialisasi keamanan berkendara (safety driving) kepada pekerja PLTGU Cilegon Operation and Maintenance Services Unit (OMU), Kabupaten Serang, Jumat (28/1). Kegiatan itu untuk mewujudkan zero accident.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto menjelaskan sosialisasi keamanan berkendara ini guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan raya termasuk pelarangan pengoperasian kendaraan kelebihan muatan dan kelebihan dimensi atau ‘odol’ karena kendaraan tersebut merupakan salah satu penyebab kecelakaan terbanyak.
Dalam kesempatan itu, Dirlantas Polda Banten juga menyebut lebih dari sembilan puluh persen kecelakaan lalulintas disebabkan oleh faktor ‘human error’. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi keamanan berkendara di jalan raya terutama di industri-industri yang menggunakan kendaraan bermuatan berat.
“Iya ini dalam rangka pelaksanaan bulan K3 nasional. Selain itu kami yang diundang memberikan sosialisasi terkait safety driving untuk meningkatkan pengetahuan dalam berkendara demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Diketahui ada tiga faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yakni faktor kesalahan manusia, faktor lingkungan atau medan jalan, dan faktor kondisi kelayakan kendaraan.(ly/red)
