Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon melakukan langkah besar dalam pengelolaan aset daerah, khususnya Kendaraan Dinas roda empat.
Dalam kegiatan apel kendaraan yaKendaraan Dinasg digelar di halaman parkir Stadion Geger Cilegon, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh armada operasional milik pemerintah daerah.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam menata dan mengoptimalkan pemanfaatan Kendaraan Dinas, agar tidak digunakan secara sembarangan dan tetap tepat sasaran.
Baca juga: Puluhan Kendaraan Dinas di Pandeglang Bakal Dilelang
“Ke depan, harapannya pengelolaan aset ini bisa lebih efektif. Jangan sampai terbuang untuk hal-hal yang tidak produktif. Kita ingin efisienkan dan maksimalkan,” kata Robinsar.
Dalam pengecekan tersebut, sebanyak 422 unit Kendaraan Dinas dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan dan dievaluasi. Hasilnya, 99 unit dinilai tidak layak pakai. Dari jumlah tersebut, 78 unit dinyatakan siap untuk dilelang, sementara 15 unit lainnya dikembalikan ke OPD masing-masing karena masih dapat digunakan untuk kegiatan operasional.
Wali Kota Robinsar juga menegaskan bahwa ke depan, tidak semua pejabat akan difasilitasi dengan Kendaraan Dinas. Hanya pejabat dengan beban kerja tinggi dan posisi strategis yang akan mendapatkan alokasi kendaraan.
“Jadi nanti ke depan, yang bisa punya kendaraan dinas itu cukup kepala dinas (kadis), kepala bidang (kabid), dan mobil operasional dinasnya. Itu pun tidak semua. Paling hanya OPD yang kira-kira sibuk, ya dua atau tiga unit maksimal. Kalau OPD yang relatif santai, ya satu unit. Jadi itu nanti akan menyesuaikan,” jelasnya.
Selain itu, sejumlah kendaraan yang dinilai masih layak, namun tidak lagi digunakan sebagai Kendaraan Dinas, akan dialihfungsikan menjadi ambulans. Langkah ini diambil untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.