Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaBerita40 Kilogram Sampah Dihasilkan dari Rumah Isolasi di Lebak

40 Kilogram Sampah Dihasilkan dari Rumah Isolasi di Lebak

LEBAK – Sebanyak 40 kilogram sampah dihasilkan setiap minggu dari rumah isolasi terpusat di BPPS, Kabupaten Lebak, Banten. Jumlah sampah itu akumulasi dari limbah domestik dan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3).

Beroperasinya rumah isolasi mandiri menghasilkan dua jenis limbah domestik. Pertama limbah domestik yang terpapar pasien Covid-19 seperti sampah bekas makan, botol air minum dan barang lainnya yang digunakan pasien. Kedua, limbah domestik yang tidak terpapar atau tidak digunakan oleh pasien Covid-19.

Sementara untuk limbah B3 yaitu limbah medis seperti masker, APD dan sebagainya. Limbah yang dihasilkan ditangani dua instansi berbeda. Untuk limbah domestik akan ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup. Sementara limbah B3 dan limbah domestik yang terpapar pasien Covid-19 akan ditangani oleh pihak ketiga.

Menurut penanggung jawab teknis medis rumah isolasi  dr. Ari  purnomo,  dalam membedakan kedua sampah itu dilihat dari warna plastik atau wadah limbah. Untuk plastik berwarna hitam digunakan untuk sampah domestik yang tidak terpapar Covid-19. Sedangkan untuk  plastik berwarna kuning digunakan untuk limbah B3 dan sampah domestik yang digunakan pasien Covid-19.

“Plastik berwarna hitam untuk sampah domestik yang tidak terpapar Covid-19, untuk  plastik berwarna kuning digunakan untuk limbah B3 dan sampah domestik yang digunakan pasien Covid-19, Dan diangkut setiap seminggu sekali di hari Jumat,” ungkap dr. Ari Purnomo.

Untuk diketahui, pemerintah Kabupaten Lebak kembali membuka rumah isolasi mandiri seiring meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron. Tempat isolasi itu memanfaatkan kantor BPPS milik Pemprov Banten di Kabupaten Lebak.(ano/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR