Serang, Bantentv.com – Sebanyak 166 peserta yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) dari seluruh Indonesia mengikuti Rapat Kerja Nasional di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) pada Rabu, 7 Mei 2025.
Acara ini mengusung tema “23 Tahun BKSTM Indonesia: Mempersiapkan SDM Teknik Mesin untuk Kemandirian Teknologi,” yang selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden dalam membangun kemandirian teknologi menuju Indonesia Emas 2045.
Para peserta rapat berasal dari berbagai perguruan tinggi teknik mesin se-Indonesia, serta perwakilan sejumlah perusahaan teknologi yang berlokasi di Provinsi Banten. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antarlembaga dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang teknik mesin.
Sekretaris Jenderal BKSTM, Dr. Ario Sunar Baskoro, menjelaskan bahwa selama 23 tahun berdiri, BKSTM telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan teknik mesin di Indonesia.
Baca juga: Daftar Jurusan Kuliah yang Punya Gaji Tertinggi di Perusahaan
“Di usia ke-23 ini, kami bersyukur jumlah anggota BKSTM terus bertambah. Kami rutin menyelenggarakan seminar nasional setiap tahun, mengadakan lomba-lomba mahasiswa, serta menerbitkan jurnal ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami juga terus mengembangkan kurikulum teknik mesin,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UNTIRTA, Prof. Fatah Sulaiman, mengungkapkan apresiasinya terhadap BKSTM karena telah mempercayakan kampus UNTIRTA sebagai tuan rumah rapat kerja tahun ini. Ia mengatakan banyak peserta yang mengapresiasi inovasi UNTIRTA dalam membangun kampus berkonsep Healthy, Integrated, Smart and Green Campus.
“Alhamdulillah, UNTIRTA dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini. Kami menerima lebih dari 190 delegasi, termasuk menteri, rektor ITB, serta sejumlah pihak industri. Mereka mengapresiasi inovasi kami termasuk menciptakan inovasi dalam penyiapan efisiensi energi,” ujar Prof. Fatah.
Setelah rapat kerja ini, kegiatan BKSTM akan dilanjutkan dengan Musyawarah Anggota yang dijadwalkan berlangsung di Universitas Andalas (UNAND). Forum ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis untuk kemajuan teknik mesin nasional di masa depan.
Siti Anisatusshalihah