Serang, Bantentv.com – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Mereka diminta untuk masif ber Media Sosial (Medsos) di platform manapun yang dimilikinya untuk menguatkan komunikasi publik.
Tujuannya, untuk memberikan informasi seputar kinerja yang dilakukannya di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan pemerintah desa. Dengan cara ini, masyarakat dapat mengetahui program apa saja yang dilakukan Pemkab Serang.
Hal ini disampaikan Najib Hamas usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik Pimpinan Daerah di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dna Persandian (Diskominfo). Acara tersebut berlangsung di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang Kecamatan Ciruas pada Senin sore, 1 Desember 2025.
“Saya mewakili Ibu Bupati Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik, karena komunikasi publik pemerintah daerah kepada masyarakat harus efektif. Dengan demikian, ini agar bisa berdampak pada penguatan pelayanan publik yang harus ditingkatkan,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Relaksasi Pajak Kendaraan Dorong Pendapatan Daerah Kota Serang Naik Signifikan
Sehingga, kata Najib Hamas, kepada seluruh ASN baik yang ada di OPD, kecamatan maupun pemerintah desa diwajibkan untuk aktif dalam bermedsos. Mereka harus rutin menyampaikan informasi kegiatan yang dilakukan.
“Saya harapkan, seluruh ASN bisa aktif di Medsos yang dimilikinya, untuk memberikan informasi apa yang dikerjakan di dinasnya. Kami ingin, pelayanan publik bisa efektif, agar keterbukaan informasi terwujud,”katanya.
Najib Hamas menegaskan, perlu adanya pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan agar kedepannya ASN ini bisa masif menyampaikan informasi kepada publik melalui media sosial. Sebab, aktif bermedsos sangat penting. Ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
”Aktif dalam bermedsos ini sangat penting, tapi masih ada OPD yang belum aktif, perlu kita benahi lagi. Kalau semua Medsos aktif, secara otomatis masyarakat bisa memberikan mendapatkan informasi yang utuh,”ucapnya.
Pemkab Serang, kata Najib Hamas, sudah mempunyai aplikasi bernama Serang Bahagia Digital (SerbaDIGI). Oleh karenya, perlu terus dilakukan agar masyarakat mengetahui layanan melalui digital tanpa harus keluar rumah cukup menggunakan handphone.
”Kita punya SerbaDIGI, dan masih terus ditingkatkan layanannya supaya memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Jangan sampai misalnya, calon investor ingin berinvestasi namun proses panjang, tapi di SerbaDIGI sangat mudah,”tandasnya.
Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Serang Surtaman memastikan, akan mengevaluasi kegiatan OPD yang masih belum ditampilkan di Medsosnya. Jangan sampai isi dari platformnya hanya sebatas ucapan, bukan tentang kegiatan yang dilakukan.
”Besok kita akan kumpulkan seluruh kepala OPD. Kita berikan arahan agar aktif bermedsos. Jangan hanya menampilkan ucapan saja, namun harus kinerja yang dilakukannya,” katanya.
Surtaman menyebutkan, sejauh ini sudah hampir 70 persen OPD telah memaksimalkan Medsosnya. Mereka aktif dengan berbagai postingan kegiatan yang dipublikasikannya. Namun masih ada juga OPD yang belum melakukannya. Mereka terkendala dengan tidak ada seseorang yang mengelola dan mengerti tata cara bermedsos.
”Kendalanya pengelola akun Medsosnya. Jadi di OPD rata-rata pengelola akun Medsos ini karena memang satu OPD itu sibuk ngurusin dengan Tupoksinya, maka tidak sempat mengurusinya. Tapi, kami akan adakan pelatihan dan meminta OPD menyiapkan orang sebagai tanggung jawab megang Medsosnya,” ujarnya.
Surtaman memastikan pada 2026 mendatang, Diskominfo sudah mempunyai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sampai 326 desa. ”Jadi Kominfo sudah punya grup WhatsApp KIM sampai ke tingkat desa. Ketika ada informasi berita, ini akan sampai ke tingkat RT dan RW,” pungkasnya.
Editor : Erina Faiha