Cilegon, Bantentv.com – Dua rumah warga di Kelurahan Merak, Kota Cilegon, mengalami kerusakan akibat tertimpa material batu yang jatuh dari tebing pada Selasa malam, 11 November 2025.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Tebing Batu Bolong dengan ketinggian sekitar 50 meter, ketika cuaca sedang tidak menentu.
Rumah yang terdampak adalah milik Sairan dan Santa. Bagian dapur rumah mereka mengalami kerusakan cukup parah setelah batu berukuran sebesar bantal menghantam bangunan tersebut.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Tembok Penahan Tebing di Pandeglang Ambruk dan Timpa Rumah Warga
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, meski atap dan sebagian dinding rumah milik Sairan jebol akibat benturan keras.
“Saya tidur di kamar dekat dapur, jatuhnya semalam. Kedengeran sudah menghantam dinding aja. Ini kejadian sudah dua kali,” kata Sairan.
Sairan menuturkan, saat kejadian dirinya dan keluarga tengah tertidur lelap. Ia mengaku sempat panik setelah mendengar suara keras dari arah dapur. “Enggak kalau luka, kaget aja,” terangnya.
Petugas di lapangan menduga, batu yang jatuh dari tebing tersebut disebabkan oleh kondisi tanah yang terkikis air hujan, sehingga membuat bebatuan di atas tebing menjadi tidak stabil dan meluncur ke bawah.
Situasi ini menandakan potensi longsor yang tinggi di sekitar permukiman warga yang berada di kaki tebing.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon, Ade Mufrodi, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta penghuni rumah untuk mengungsi sementara waktu demi keselamatan.
“Semalam kami imbau pemilik rumah untuk menginap dulu di rumah saudaranya. Sebab kondisi semalam itu masih hujan, jadi antisipasi,” ujar Ade.
Selain itu, petugas juga mengingatkan agar warga yang tinggal di kawasan perbukitan atau di sekitar tebing tetap waspada terhadap kemungkinan longsor maupun bencana hidrometeorologi lainnya.
Kondisi cuaca yang tidak menentu hingga awal Januari tahun depan berpotensi meningkatkan risiko serupa.