Bantentv.com – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Bali, termasuk Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar, akibat hujan deras sejak Selasa 9 September 2025.
Berdasarkan laporan Antara Rabu pagi, 10 September 2025, musibah ini menyebabkan dua warga meninggal dunia.
Korban pertama, Nita Kumala (23), warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, ditemukan meninggal dunia di rawa tidak jauh dari lokasi hanyut.
Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzzaman, membenarkan penemuan jenazah yang diketahui tengah hamil dua bulan.
“Jenazah ditemukan warga di rawa, tidak jauh dari tempat dia hanyut,” ujarnya. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Pengambengan.
Sebelumnya, Nita bersama suaminya, Bilal Ramdhan, terseret arus deras saat melintasi jalan tergenang banjir sekitar pukul 02.30 WITA.
Bilal berhasil menyelamatkan diri, sementara Nita terbawa arus bersama sepeda motornya.
Korban kedua adalah I Komang Oka Sudiastawa (38), warga Desa Dangin Tukadaya.
Ia terpeleset dan tenggelam saat mengecek kondisi banjir di sekitar rumahnya. Menurut keponakannya, Nanda, ketinggian banjir di sekitar lokasi mencapai pinggang orang dewasa.
“Kemungkinan terpeleset dan kepalanya terbentur sehingga tenggelam,” jelas Nanda.
Selain memakan korban jiwa, banjir juga melumpuhkan akses jalan raya Denpasar–Gilimanuk dengan kemacetan panjang.
Sementara di Kota Denpasar, puluhan prajurit TNI Kodam IX/Udayana dikerahkan untuk mengevakuasi warga di beberapa titik rawan, termasuk Kawasan Pura Demak, Monang-Maning, Tegal Kerta, hingga Pasar Kumbasari.
Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir menyebabkan permukiman padat di Denpasar Barat terendam sejak dini hari hingga Rabu pagi.
(Antara/AFS)